Minggu, 30 November 2008

Kezuhudan Sang Khalifah

Kezuhudan Sang Khalifah

Jangankan untuk korupsi, mengambil sesuatu yang menjadi haknya sendiri
saja, beliau enggan melakukannya. Itulah Khalifah Umar bin Khatthab,
yang terkenal kezuhudannya. Meski beliau berposisi sebagai kepala negara
atau amirul mukminin, beliau tak pernah tergiur dengan gemerlapnya
harta benda.

Ketika menerima utusan dari negara-negara di jazirah Arab yang telah
ditaklukkan, beliau menyambutnya dengan mengenakan satu- satunya jubah
beliau yang penuh tambalan yang lusuh. Berapa tambalannya?. Tambalannya
ada di 12 tempat.

Sebagai pengganti Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq, mestinya beliau
berhak mendapatkan gaji yang lebih banyak dari Khalifah Abu Bakar. Soalnya
wilayah kekhilafahan Islam waktu itu semakin luas berlipat ganda,
sehingga semakin banyak pula tugas dan kewajibannya. Kehidupan rakyat pun
semakin makmur. Ternyata beliau lebih memilih menerima gaji yang sama
dengan yang diterima oleh Khalifah Abu Bakar, pendahulunya.

Orang-orang terdekatnya merasa iba dan prihatin atas sikap
kesederhanaannya itu. Beberapa kali mereka mengusulkan agar Khalifah Umar mau
menerima gaji sesuai tanggung jawabnya. Tetapi usulan itu selalu beliau
tolak.

"Mengapa kalian memaksaku untuk menerima gaji yang melebihi
kebutuhanku. Ketahuilah, walaupun Rasulullah SAW diampunkan dosanya yang telah
lalu dan yang kemudian, namun beliau tetap memilih hidup sederhana, tetapi
tetap bersemangat dalam beribadah. Apalagi aku ini?," kata beliau.


http://www.oaseislam.com/modules.php?name=News&file=article&sid=180

Selasa, 18 November 2008

MENUJU AKHIRAT

MENUJU AKHIRAT

Perjalanan manusia telah dimulai sejak Nabi Adam as. pada tahun yang
belum diketahui hitungan pastinya. Kita pun melihat anak-anak Adam dari
generasi ke generasi telah menyelesaikan perjalanannya ke akhirat
melalui dunia ini. Ada yang membutuhkan waktu 100 tahun, 500 tahun, 1.000
tahun, dan kini rata-rata hanya 60-an tahun. Betapa singkatnya waktu
tempuh yang dibutuhkan manusia di dunia ini untuk sampai ke akhirat. Bahkan
jika diukur dengan hari-hari di akhirat, dimana sehari di sana sama
dengan seribu hari di sini, berarti tidak ada satu pun umur manusia di
bumi ini yang melebihi sehari di akhirat. Nabi bersabda, bahwa perjalanan
di dunia ini ibarat orang menyeberang jalan saja. Sungguh sangat
sebentar. Tapi, justru yang sebentar ini banyak membuat orang lupa. Ia
mengira dunia ini tempat tujuannya. Padahal dunia adalah mazra''atul akhirah
(tempat menanam untuk akhirat). Di sinilah kita menanam, tapi di
sanalah kita memanen.

Tak satu pun manusia akan lepas dari kematian, karena kematian adalah
salah satu ''terminal'' di tengah perjalanan yang harus kita lewati,
bahkan menjadi tempat berhenti sejenak. Bagaikan orang bernaung di bawah
rindangnya pohon di tengah perjalanan untuk melepas lelah barang
sebentar, lalu melanjutkan perjalanannya kembali sampai ke tujuannya, yakni
''''ibu kandungnya''''. Sebagaimana dituturkan dalam Alquran,
''''....adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)-nya, maka ''ibunya''
adalah Hawiyah. Tahukah kami, apakah Hawiyah itu? (Yaitu) api yang
sangat panas''''. (QS.101:8-11).

Setiap perjalan pasti membutuhkan perbekalan. Apalagi perjalanan yang
sangat jauh, tentunya bekalnya pun harus cukup supaya selamat sampai
tujuan. Bedanya, perjalanan ke akhirat bekalnya tidak berbentuk materi,
melainkan amal perbuatan. Setiap orang mempunyai catatan amalnya
masing-masing yang dibukukan dalam sebuah kitab,'''' ....di sisi Kami ada suatu
kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dizalimi''''.

(QS.23:62). Yakni kitab tempat para malaikat menuliskan
perbuatan-perbuatan seseorang dengan sejujur-jujurnya tanpa pilih kasih, biarpun buruk
atau baik, yang akan dibacakan pada hari kiamat. Ketika setiap manusia
menghadap Allah satu per satu, maka dikatakan padanya: ''''Inilah
kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya
Kami telah menyuruh (para malaikat) mencatat apa saja yang telah kamu
kerjakan''''. (QS.45:29).

Bagi orang-orang yang timbangan kebaikannya ringan, artinya perbuatan
dosanya lebih besar, maka ''''ibu kandungnya'''' (baca: tempat
kembalinya) adalah Hawiyah. Sedangkan orang-orang yang timbangan kebaikannya
berat, ''''...maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan''''.
(QS.101.7) Siapakah mereka itu? Bagi seorang muslim, dunia bukanlah tujuan.
Dunia adalah ibu tiri. Dunia bukanlah ibu yang melahirkan kita. Kita
adalah anak-anak akhirat. Akhirat adalah ''''ibu kandung'''' kita. Akhirat
adalah ''''ibu'''' kita yang sebenarnya. Yang selalu menjadi tempat kita
mencurahkan cinta dan penuh harap. Di sanalah kita menuju dan tempat
berakhir. Di sanalah peluk cium yang kita dambakan selama ini. Dunia
adalah tempat kita ditempa, dididik, dan diuji. Siapa yang lulus semua
ujian itu, merekalah yang berhak diterima di pangkuan ''''ibu'''' di
surga. Tapi, siapa pun mereka yang gagal, tempatnya adalah di Hawiyah, yakni
api neraka yang bergejolak. Semoga kita semua diterima sebagai
anak-anak akhirat yang berbakti pada ''''ibu'''' dan mendapat tempat yang
memuaskan.

Sumber: Menuju Akhirat oleh Fauzan Al-Anshari

Selasa, 11 November 2008

Galeri



















Tugas Kuliah

tugas ini berupa saran dan masukan (kya yg udah jago aja y gw)

http://www.tempointeraktif.com/
merupakan sebuah web yg menyajkan berita secara interaktif
pertama yg dibahas adalah tampilan dari web tersebut, menurut penilaian saya (orang lembur) background yg dibuat untuk kolom iklan menjadikan web tersebut terlalu berbelit2.
kedua susunan berita yg ditampilkan mungkin kurang tersusun rapih
yg terakhir adalah judul besar tidak memiliki pariasi menjadikan kurang seimbang antara berita dan judul tersebut.

terima kasih.

reset epson c90



Hari2 kemaren Printer Epson C90 milik kantor blinking, boro2 buat ngeprint buat replace cartridge atau ngeload paper aja nggak bisa, tu printer cuma idup aja! trus gw matiin lagi y gw idupin lagi pengen nyoba eh ttp aja diam seribu bahasa!

gw cari2 moga ada yg senasib di net, eh banyak jg! ada yg bae ngasih downloadan resetnya trus gw cobain di reset tu printer, eh cuma beberapa menit tu printer bs jalan sediakala dan dapat membantu lg nambahin pundi saku gw!

Nah aku bagi deh software resetter printer C90 buat kamu semua.

Langkah-langkah:

Download C90_adjustment.rar

Sebelum menjalanin AdjProg ikutin dulu langkah dibawah ini

- Printer On

- Cek di file properties tanggal modified AdjProg

- Jalankan file Date cracker dulu untuk merubah tanggal sesuai tanggal modified AdjProg.

- Rubah tanggal sekarang ke tanggal modified AdjProg

- Jalankan Adjustment Program

- Pilih Accept

- Pilih Particular adjustment mode

- Pilih “Waste ink pad counter - OK

- Klik “Initialization”

- Matikan Printer dan hidupkan lagi.

Atau pakai software yg ini

Download C90.rar

Waktu extract masukin password ini : www.hylmishafiy.net

Langkah2 untuk meresetnya ikuti instruksi di atas,

Mengapa printer perlu direset ? nah khusus untuk printer jenis baru misal C90 Epson,

  • Penyebab biasanya spon penyerap tinta penuh
  • Permasalahan : Blinking tidak bisa direset dengan software SSC
  • Solusi Spon dibersihkan, kemudian lakukan reset kalau tidak bisa coba reset menggunakan software adjusment program
Semoga bermanfaat, kalau sukses silahkan berbagi
klo ttp g mo lo tinggal ka padiki (dikilo) he....

Minggu, 09 November 2008

ARTI & ASAL TRINITAS

Dogma ini berasal dari paham Platonis yang diajarkan oleh Plato (?-347 SM), dan dianut para pemimpin Gereja sejak abad II (Tony lane 1984). Edward Gibbon dalam bukunya The Decline and fall of the Roman Empire, hal 388, mengatakan:
  • "Plato consider the divine nature under the thee fold modification: of the first cause, the reason, or Logos; and the soul or spirit of the universe...the Platonic system as three Gods, united with each other by a mysterious and ineffable qeneration; and the Logos was particularly considered under the more accessible character of the Son of an eternal Father and the Creator and Governor of the world".

    (Plato menganggap keilahian alami terdiri dari atas tiga bagian: Penyebab awal, Firman (Logos), dan Roh alam semesta....Sistem Platonis sebagai tiga Tuhan, bersatu antara satu dengan lainnya melalui kehidupan yang baka dan misterius; dan Firman (Logos) secara khusus dianggap yang paling tepat sebagai Anak Bapak yang baka dan sebagai pencipta dan penguasa alam semesta).

Ajaran tiga Tuhan dalam satu ini bukan hanya dianut masyarakat Yunani dan Romawi, tetapi juga mereka yang mendiami wilayah Asia Barat, Tengah, Afrika Utara dan pengaruhnya menjalar ke beberapa kawasan lainnya di dunia.

  • Watch Tower and Bible Tract Society of Pennsylvania, 1984, menjelaskan:

    "Throuqhout the ancient word, as far back as Babylonia the worship of paqan qods qrouped in triplets were common. This practice was also prevalent, before, during, and after Christ in Egypt, Greece and Rome. After the death of the Apostles, such pagan be(iefs beqan to invade Christianity".

    (Dunia di zaman purbakala, sejak masa kerajaan Babilonia, sudah terbiasa menyembah berhala, tiga Tuhan dalam satu. Kebiasaan ini juga banyak ditemukan di Mesir, Yunani dan Romawi, baik sebelum, selama maupun sesudah Yesus. Setelah kematian murid-murid Yesus, kepercayaan penyembah berhala ini kemudian merasuk ke dalam agama Kristen).